Karya Cinema Doea Menjadi Karya Terbaik Film Dokumenter 2024

Film Yang Tergerus Waktu, sebuah film dokumenter karya siswa-siswi SMA Negeri 2 Purwokerto yang tergabung dalam Prodaction house Cinema Doea berhasil menyabet gelar karya film dokumenter terbaik di ajang Festival Film Purbalingga yang ke-18.

Film ini digarap oleh Seno Aulia Wijayanto sebagai sutradara, Baidzaki Adham Baitullah sebagai D.O.P, Arghy Natha Pratama dan Widi Maspratama sebagai editor, serta Ibu Naraditya Ajeng A. dan Bapak Ahmad Subkhi sebagai produser. Selain itu masih banyak tokoh lain yang ikut serta untuk memproduksi film ini. Tak hanya dari satu ekstrakurikuler saja, namun penggarapan film ini juga menggabungkan 3 ekastrakurikuler, yaitu Phosma, Muma, juga Broadcast.

Seno, sebagai sutradara terinspirasi oleh salah satu seni lukis yang berkembang di daerah sokaraja pada tahun 1980an dalam proses pembuatannya. Singkatnya, film ini menceritakan tentang lukisan yang menjadi ciri khas sokaraja pada tahun 1980an. Dahulu lukisan ini banyak terdapat disetiap dinding jalanan sokaraja. Namun sayangnya seiring berjalannya waktu lukisan ini semakin punah. Dinding yang dulunya berisi lukisan, kini beralih menjadi kios gethuk goreng dan soto sokaraja. Filosofi lukisan sokaraja memiliki makna keindahan yang menggabungkan beberapa objek seperti gunung, sawah, aliran sungai, rumah serta para petani.

Semoga dengan adanya film dokumenter ini dapat memotivasi semangat para generasi muda untuk Kembali mengenal dan mengembangkan seni lukisan sokaraja yang mulai pudar.

Jurnalis 18